Emina Creamatte Choco Lava

5:38 AM

Selamat tahun baru 2017 teman-teman semuanya! 

Apakah resolusi di tahun 2016 kemarin sudah tercapai? Resolusiku di tahun 2016 kemarin cuma 2. Yang satu memang wajib dilakukan, dan satunya lagi harapan. Dan tercapai dua duanya. Alhamdulillah dhek.

Kalian pada ogah nggak sih buka social media pas akhir tahun kemarin? Kalau aku ogah sebenernya, butek. Tapi seru juga nyimaknya. Ada sensasi kesel-kesel sendiri berasa nonton sinetron lokal yang ceritanya dangkal dan di panjang-panjangin episodenya, udah jelas alurnya gimana tapi tetep ditonton dan kesel ngatain sinetron nggak mutu. Gitu dah.

Ini intro udah melenceng amet yak.

emina-creamatte-choco-lava

Hari ini aku mau review lip creamnya Emina. Ya ya ya hampir semua brand lokal sudah mengeluarkan seri matte lip cream termasuk Emina. Dulu aku sempat berangan-angan kapankah Emina mengeluarkan seri matte, karena rata-rata lipstiknya Emina itu creamy satin - glossy dan aku kurang demen finishing satin ataupun glossy. Penantian berakhir sudah.

Emina Creamatte ini dibandrol dengan harga yang terjangkau yaitu Rp 45.000,- Mayan dek 5000 nya buat parkir ye kan.

Sebenarnya seri Emina Creamatte ini punya 7 warna. Tapi aku cuma ambil satu aja, yaitu Choco Lava. Karena ya dek, sejauh pengamatan kakak belum ada matte lip cream merk lokal yang mengeluarkan warna ini kecuali Emina.

emina-creamatte-choco-lava

Packaging

Sama kayak lipcream lokal lainnya, Emina Creamatte ini ada dusnya. Jadi kalau kamu beli nggak cuma dikasih batangan glundung aja. Aku suka banget sama desain packagingnya. Baik kerdusnya, ataupun tube-nya. Cantik dan bagus banget menurutku. 

Warna dusnya sesuai dengan warna lipcreamnya. Berhubung aku beli yang Choco Lava, warna dusnya coklat. Ukurannya tubenya kecil, lebih kecil daripada ukuran lipcream lokal lainnya. Tapi beratnya ternyata sama aja kayak lipcream lainnya, yaitu sekitar 5 g. Ini cuma masalah ukuran packagingnya yang pendek aja.

emina-creamatte-choco-lava

Berhubung packagingnya kecil dan pendek, aplikatornya juga lebih pendek. Tapi ya gengs, menurutku malah enak dan jadi lebih mudah pengaplikasiannya di bibir. Kadang kala suka tremor nggak sih kalo gagang aplikatornya kepanjangan, terus kecoret dan sedih. Kalau ini jadi lebih stabil.

Warna
Choco Lava ini warnanya... coklat. Ya iye, coklat. Coklatnya bukan coklat yang gelap. Tapi lebih ke coklat muda yang baru pertama di oles lebih ke orens, tapi pas di oles malah lebih ke cool tone. Warnanya pigmented banget, sekali oles bisa langsung nutup warna asli bibirku yang kehitaman.

emina-creamatte-choco-lava

Tekstur & Daya Tahan
Menurutku lip cream ini teksturnya creamy yang agak cair dikit *krisis identitas* Lipcream ini mudah banget di ratakan di bibir. Nggak ngeskip warnanya. 

Emina creamatte ini nggak bikin bibirku kering atau ada sensasi bibir ketarik waktu dia berubah jadi matte. Juga nggak terasa lengket waktu mengatupkan bibir. Rasanya ringan, kayak nggak pakai lipen. Intinya super nyaman waktu dipakai.

Soal transferproof atau nggak, menurutku sih nggak. Waktu minum masih ada sedikit jejak di gelas. Tapi kalo aku cium-cium punggung tanganku sendiri dalam keadaan bibir kering, nggak transfer sih. Daya tahannya juara banget tapinya. Lipen ini bisa tahan berjam-jam. Tahan disini maksudku bukan bener-bener utuh, tapi sampe diakhir hari warnanya masih terisisa sekitar 80% menempel di bibir.

Lipstik ini ada sedikit aromanya. Tapi dikit banget menurutku. Hampir kayak nggak ada. Entahlah. Apa hidungku yang kurang sensitif ya?

emina-creamatte-choco-lava

Overall, aku Emina creamatte choco lava ini jadi favoritku akhir-akhir ini. Selain karena formulasinya yang nyaman banget di pakai, aku juga lagi demen sama warnanya. Mungkin aku mulai jenuh sama warna gonjreng, dan aku mulai cari warna yang "aman" . Tidak bisa dipungkiri warna choco lava ini cakep banget. 

Karena warna ini jatuhnya nude di aku, aku jadi lebih bisa main-main riasan mata yang mana cuma kubuat foto-foto doang nggak aku pake keluar rumah. Bukannya apa ya, mataku minus 1 dan silinder 3, kalo belain riasan mata paripurna dan nggak pake kacamata ya oleng kapten.

Kesimpulan
  • Aplikator pendek & stabil
  • Hampir nggak ada aromanya (di hidungku)
  • Pigmented
  • Tekstur agak cair
  • Mudah diratakan
  • Nggak transferproof
  • Daya tahan oke
  • Ringan di bibir
  • Nggak bikin kering

Harga
Rp 45.000


Aku beli di Guardian

You Might Also Like

16 comments

Subscribe