Cetaphil Daily Face Moisturizer SPF 15

3:46 AM

Halo... Liat dong templateku baru. Muahahahahaha. Masih terlalu terang nggak? Semoga dengan template baru ini, kamu bisa lebih nyaman baca blogku ya. Terimakasih ya Nindy, udah install template blogku *kiss kiss from medayu village* Tuh kamu yang mau ngerombak blog template juga, bisa ke Nindy

Oke deh, post hari ini jarang-jarang terjadi. Karena nggak biasanya aku ngereview skincare. Tapi gimana dong, sejak pertama aku mencobanya aku langsung jatuh cinta. Jadi ini memang perlu banget di review. 


Yep, beberapa dari kamu pasti familiar sama merek Cetaphil ini. Sekilas dari packagingnya, itu aku jadi inget kayak botol obat, atau antiseptic. Nggak nyangka aja kalo ternyata ini kosmetik.

Aku kenal produk ini gara-gara nonton videonya Andreaschoice di YouTube. Keadaan kulit dia 11 12 sama kulitku yang suka rewel dan oily. Ini aku belinya di Guardian. Agak ketar-ketir juga sih sebenernya liat harganya, 118 ml gini harganya sekitar IDR 180ribuan.

Kenapa coba aku belain banget beli pelembab? Padahal kulitku kan berminyak ya. Aku nggak tau sih gimana teori kesehatannya, tapi aku bisa merasakan kalau kulitku nggak dikasih pelembab, mukaku tuh semakin kucel dan berminyak banget. Makeup juga jadi cepat luntur, dan permukaan kulitku nggak bisa kenyal, malah kasar.



Tutupnya pump, dan ada locknya. Jadi buat ngeluarin produknya, diputar kekiri dikit, baru dipencet. Ini modelan tutup favoritku sekarang. Aku yang teledor suka kehilangan tutup botol ini merasa terbantu banget sama tutup model pump-lock ini. Karena nggak bakal tumpah kemana-mana produknya. Asal biasakan setiap habis ngeluarin isinya, langsung di lock.


Klaimnya, ini bisa untuk semua jenis kulit. Non comedogenic, fragrance free, PABA free, dan dermatologically tested. Awalnya agak ragu sih, yakin nih "for all skin types" bisa mempan di kulitku yang jahara? Tapi akhirnya aku beli aja, nyoba. 


Teksturnya kalau menurutku ini creamy tapi kayak lotion. Gampang dibaur dan cepat menyerap di kulit. Nggak perlu nunggu waktu lama buat melanjutkan ritual makeupan. Dan seperti claimnya yang tadi sudah aku sebutkan, produk ini juga nggak ada wangi-wanginya alias fragrance free

Pernah nggak sih pakai pelembab terus kulit rasanya sumuk/gerah? Nah pelembab ini nggak. Rasanya beneran ringan, dan nggak greasy alias licin. Pokoknya, rasanya lembab dan ringan banget. 

Selain itu, pelembab ini juga sudah mengandung SPF 15/PA++ yang bisa melindungi kulit dari serangan pacar barunya mantan sinar matahari. Tapi kalau kamu serius mau panas-panasan, ya masih perlu pakai sunblock lagi dong.. 

Oh ya, aku juga pakai pelembab ini sebelum tidur. Setelah hapus makeup, cuci muka, aku pakai pelembab ini. Karena Begitu bangun besok paginya, kulitku terasa lembut dan lembab. Tapi beberapa minggu ini aku jarang tidur, jadi ya....... aku tetap pakai, ritual malamku tetap, cuma minus tidurnya. 

At least kulitku terhidrasi. But please, tidurlah yang cukup. Karena selain mempengaruhi kesehatan, kulit, juga mempengaruhi suasana hati. Contohnya aku nih sekarang sensitif banget gara-gara kurang tidur dan stress nggak bisa sidang. Di meong-in kucing aja aku kesel.

Intinya, aku cocok banget sama pelembab ini. Worth the money. Dan pelan-pelan, bruntusan di dahiku juga mulai berkurang. Kalau kamu nonton videoku di youtube 2 minggu terakhir ini, dahiku bruntusan banget. Nah sekarang udah mulai hilang dong...


Kesimpulan
  • Nggak lengket
  • Ringan
  • Melembabkan
  • Wajah terasa lembut
  • Fragrance free
  • SPF 15
  • Non comedogenic
  • UVA/UVB Protection
  • Mudah menyerap
Harga
IDR -/+ 180.000

Kayaknya post kali ini gloomy banget ya? :" Nggak apa-apa lah ya, sesekali. 

You Might Also Like

19 comments

Subscribe