How To Make Fake Whitening Products Testimonial

10:16 PM

Weh, jangan ditawur dulu. Aku bakal jelasin kenapa aku bikin ini dan segala resiko yang akan terjadi setelah aku publish post ini. Ijinkan aku menjelaskan, dan bacalah dengan seksama ya. Sing tenang, ojok goyang.

Kalian sering menjumpai produk-produk lotion/lulur/toner whitening online shop yang menjanjikan PUTIH PERMANEN dalam 1x pemakaian? Dibayangin aja udah nggak mungkin kan? Kecuali kamu luluran pake rinso, pake toner bayclin, terus pake lotion Cif cream. Dah, itu kamu mulus putih kinclong glowing bonus bebas kuman.

Eh tapi jangan dipraktekin ding, bahaya.

Nah, biasanya mereka ini memasukkan foto before after sebagai testimonial. Yang tangan satunya putih (setelah pakai produk tersebut), tangan satunya lagi hitam legam kayak kaki meja.

Jadi gini lo tak bilangin:
  1. Untuk membuat kulit jadi setingkat lebih putih aja butuh waktu yang lumayan lama. Perlu sunblock, pake lotion pencerah, luluran, nggak terpapar sinar matahari langsung, jaketan, payungan, helm-an, mobilan, mobilan sambil helm-an. Itupun cuma lebih CERAH, nggak putih. Lah ini sekali pemakaian langsung putih permanen dan putihnya langsung 10 tingkat lebih putih dari kulit aslinya. Bok, kayak panu.
  2. Kalaupun itu dipakai beberapa hari/minggu/bulan, tak tanyain deh. Kamu mau nggak pake produk pemutih di 1 tangan doang sedangkan tangan lainnya nggak? Orang punggung tangan sama lengan beda dikit aja kamu panik nyembunyiin to? Jadi, mungkin nggak?

"Tapi mbak, produk A itu legal ada BPOM nya dan ada iklan di TV juga."
Nggak cuma produk abal-abal, tapi beberapa produk yang legal pun sellernya berlebihan dengan menyertakan foto before after yang jelas nggak mungkin itu. Nah, disini aku mau nunjukin gimana kamu bisa ditipu dengan testimonial before after itu. 

Baiklah kita langsung mulai aja deh.

Kanan putih, kiri merintih
Ini tadi yang kubilang satu putih satunya kayak kaki meja 


Maafkan watermarknya nggak nyantai. Supaya nggak disalahgunakan oknum wkwk. Begayaan.

Untuk trik ini, kamu perlu menyiapkan:
  • Tangan atau kaki, boleh milik sendiri atau orang lain, tapi pastikan dia setuju. Setuju menjalin hubungan lebih serius. Ea. 
  • Foundation yang shadenya jauh lebih terang dari shade yang seharusnya. Kalau aku nyampurin 2 warna foundation biar hasilnya nggak terlalu fake.
  • Air, seberapa aja sembarang. Air bersih loh ya. Jangan airmata.

 

Caranya:
  • Bersihkan dulu salah satu tangan/kaki yang diinginkan
  • Oleskan foundation di salah satu tangan/kaki yang diinginkan
  • Blend sampai ke tingkat putih yang diinginkan
  • Supaya hasilnya lebih natural, percikkan/celupkan/siram tangan atau kaki yang diinginkan dengan air.
  • Kemudian gosok gosok sampai merata.
  • Horeeee........ siap difoto dan dijadikan testimonial.

Kalau kamu terlalu malas untuk melakukan cara yang di atas, ada cara lain dong yang lebih simple. Ini yang kamu butuhkan.
  • Tangan/kaki dari 2 orang yang berbeda warna kulit tapi dengan ukuran tangan/kaki yang sama atau hampir sama. 
Caranya:
  • Ya udah sih kamu tinggal foto aja. Tangan yang satunya punya si A, satunya si B. Di jejerin. 
  • Biar gampang dan terlihat real, mending si A pakai tangan kirinya, dan si B pakai tangan kanannya. 
  • Hore..... jadi deh kayak tangan 1 orang.

Fake Chat Testimonial



Yaelah inimah gampang. Siapa bilang chat nggak mungkin fake? Tuh coba lihat postnya mbak arum, ada yang chat testimonial pake muka mbak arum padahal bukan dia.

Gini caranya:
  • Fitur chat apapun. Boleh Line, BBM, whatsapp, dll.
  • Pakai 2 akun yang berbeda. Kalau kamu punya 2 handphone, tambah enak. Atau kamu pinjem aja punya teman/pacar/sodara. Aku pinjam punya ibuku.
  • Kirimkan foto dan testimonial ala-ala konsumen puas ke akunmu, dan balaslah yang ramah sesuka hatimu sebagai seller yang baik.
  • Sensor nama dan foto pengirim demi privasi.
  • Screen capture
  • Kasih watermark biar nggak dicolong online shop lain.
  • Post di website/instagram/jadikan DP BBM




Gimana sis? Sudah mulai merasa miris? 

Aku nggak bilang kalau SEMUA testimonial itu menipu ya. Cuma jangan terlalu percaya sama yang namanya testimonial. Testimonial bentuk chat aja bisa direkayasa kok. Apalagi cuma foto beginian doang. 

Yang jelas, kita harus pintar memilih produk yang aman, yang legal, yang bisa dimintai pertanggungjawabannya kalau kita mengalami reaksi negatif di kulit kita. Pastikan kalau produk yang kamu beli sudah terdaftar di BPOM dan kamu beneran cek di websitenya http://cekbpom.pom.go.id/ apakah produk tersebut betul-betul terdaftar.

BACA JUGA:
[SMALL TALKS]Makeup Replika
http://beautydoodle.blogspot.co.id/2015/10/small-talks-makeup-replika.html

Oh ya, ini cuma untuk mengedukasi aja ya. Aku harap dengan adanya post ini nggak dijadikan inspirasi untuk menipu konsumen. Aku percaya kok teman-teman disini semuanya nggak ada yang punya niat buruk.

Kan kita udah chantiiiiqqqqqq ~ Nggak perlu pake pemutih-pemutih instan biar cantik. Ngomong-ngomong soal instan, beberapa hari yang lalu aku masuk UGD gara-gara kebanyakan makan mi instan -_- Tapi udah nggak apa-apa kok.

You Might Also Like

56 comments

Subscribe