Alhamdulillah yaaaa buibuuu... habis ini kita akan memasuki bulan Ramadhan lagi. Alhamdulillah masih dipertemukan lagi sama bulan Ramadhan taun ini. Taun ini adalah taun kedua aku Ramadhan sendirian tanpa sanak saudara dan juga keluarga. Paling sama calon kepala keluarga *ehem*

Moment paling bahagia pas Ramadhan itu kalau buat aku adalah bukber alias buka bersama. Serius deh, mendadak pas Ramadhan semua perkumpulan kita di masa lalu tiba-tiba ngadain buka bersama. Ini hal yang positif buat aku, karena menyambung kembali silaturahmi. Temen yang entah kemana, entah bagaimana kabarnya, bisa ngumpul lagi walaupun setahun sekali. Nggak usah di keluhin, bikin seneng aja. Siapa tau kan, ketemu kecengan jaman dulu dan dia masih single, boleh lah digebet lagi. Istilahnya CLBK alias cinta lama belum kelar.

Buat aku nih yang bikin rempong pas mau bukber adalah nentuin dimana lokasi bukbernya. Karena jaman now nggak cukup cuma di lokasi yang makanannya murah atau enak doang. Tapi lokasinya juga harus instagramable karena pasti pada insta story selama acara berlangsung dan ditutup dengan julid foto bersama. Benar? 

Interior Gastromaquia Jakarta

Kali ini aku dikasih kesempatan nih sama Clozette ID buat nyobain nih resto di daerah Senopati, Jaksel. Namanya Gastromaquia. Resto ini menyajikan makanan khas Spanyol. Selama 3 tahun berturut-turut, Gastromaquia mendapatkan seritifikat keunggulan Tripadvisor membuat Gastromaquia berada diantara 50 restoran terbaik.

Loh, resto makanan Spanyol apa hubungannya sama Ramadhan? Apakah karena telenovela akan semakin sering ditayangkan saat bulan Ramadhan? eh btw telenovela itu dari spanyol apa mexico sih? aduh pengetahuan saya sempit.

Hubungannya adalah: lau lau semua bisa bukber disini karena selain tempatnya tjakeup, instagramable, menunya unique, mereka juga punya menu baru special Ramadhan.

Nah kalau kalian datangnya ramean, kalian harus cobain deh menu special Ramadhan Gastromaquia yang namanya Yu Shang. Menu ini disajikan untuk minimal 4 orang, jadi modelannya kayak nasi tumpeng gitu lah.

Yu Shang menu - 85k/pax

Seafood egg yolk with rice - 95k

Ice Lychee Tea - 35k

Untuk minumannya, aku memesan minuman favoritku yaitu Ice Lychee Tea. Minuman ini seger banget apalagi setelah aku kepedesan makan Yu Shang. Kalau biasanya lychee tea itu lychee nya nyemplung di dalam dan aku selalu challenge buat makanin lychee nya, ini lycheenya ditusuk dan ditaroh di atas gitu. Memudahkan aku buat makananin lychee-nya. Es tehnya sendiri juga berasa lychee, cuma agak asam karena ada perasan jeruk nipisnya.

===
Gimana, kalian tertarik nggak buat bukber disini? Nanti kalau insta story, jangan lupa tag lokasinya ya!

Gastromaquia

021-29305091

info@gastromaquia.com

instagram | facebook | website

Opening Hours : 

Sunday-Thursday : 11.00-22.00

Friday-Saturday : 11.30-00.00

source: pexels

"Kamu kok bisa cepet banget sih move on nya?"

Sering banget aku dapat pertanyaan itu dari teman-temanku. Memang, aku ini cepat move on. Tapi bukan berarti aku fakir asmara atau murahan banget sampe dengan mudahnya bagi-bagi hati sana sini. Justru karena aku nggak bagi-bagi hati sampai habis, makanya jadi lebih mudah move on. Sedih iya pasti. Siapa lah yang nggak sedih kalau patah hati?

Manga yang aku ikutin minggu ini nggak release aja aku sedih, apalagi patah hati coba? Sedih akutu.

"Kamu nggak pacaran lama kali, makanya nggak main hati. Cepet move on-nya!"

Aku pernah pacaran sampai 7 tahun. Kalo kata teman-temanku, itu kalau dibuat nyicil mobil udah lunas. Tapi ya udah aja gitu, begitu selesai ya selesai. Beberapa bilang "Lo betah amet jagain jodoh orang". Aku sih ketawa aja. Aku nggak menyesal kok pernah punya relationship sama dia. Hubunganku sama mantan yang 7 tahun juga baik-baik aja.

"Karena kamu putusnya baik-baik aja, makanya cepet move on! Kamu nggak tau rasanya diselingkuhi, atau ditinggal gitu aja."

Aku juga pernah diselingkuhi. Aku juga pernah tiba-tiba ditinggal tanpa sebab yang jelas kenapa. Sedih? Jelas. Marah? Iya, marah dong. Tapi aku nggak menjadikan perasaan negatif itu menggerogoti diriku. 

"Kamu nggak satu lingkungan sama dia, makanya bisa move on. Aku kan satu geng/kampus/kantor sama mantan.."

Hmm... nggak juga sih. Sama yang 7 tahun itu, aku satu geng. Dan kita biasa aja gitu. Ya ngobrol aja, chat juga ya ngomongin rencana sama temen-temen. Kalau mantan yang lain, iya memang nggak satu lingkungan. Hahah "mantan yang lain" dong, syantik banget nganaaa...

Intinya dari saya adalah: wes talah, jangan merasa paling menderita sendirian. Semua ada jalan keluarnya. Hih. Gemaz.

Kalau kamu selalu menyangkal, semakin susah jalan untuk move on. Jika memang niat move on, silahkan lanjut baca. Kalau tetap ngeyel mau mellow, ya silahkan tinggalkan pesan Anda setelah bunyi beeeeep~~

1. Kasih timeline buat diri sendiri
Kata siapa aku nggak sedih, aku nggak nangis? Jelaslah aku sedih, marah, bahkan nangis. Tapi nggak berlarut-larut. Seperti oralit saja harus larut.

Aku selalu ngasih timeline buat diri sendiri. Contohnya gini: Oke, selama seminggu aku akan membiarkan diriku nangis-nangis, meratapi, marah, merasa tidak berguna, merasa terzolimi, dan menyalahkan diri sendiri. Seminggu terlalu sebentar? Nggak apa-apa kita perpanjang, 2 minggu deh puas-puasin nangisin, amukin perkara tuh laki. Tapi janji, setelahnya jangan lagi ada airmata yang menetes kecuali pas angop.

Lalu, minggu setelahnya ngapain?

2. Memaafkan
Yup, selanjutnya adalah memaafkan. Memaafkan diri sendiri deh. Bukan salah kamu kalau dia pergi. Bukan salah kamu kalau dia lebih memilih sama yang lain. Kamu sudah melakukan yang terbaik. Gimana bisa tau? Ya kalau kamu nggak melakukan yang terbaik, kamu nggak bakal sesedih atau sekehilangan ini kan?

Nggak apa-apa, dia bukan buat kamu dan sebaliknya. Bisa jadi kalau kamu terus sama dia, kedepannya semakin banyak konflik yang nggak baik buat kesehatan jiwamu. Kamu merasa dizolimi? Nggak apa-apa, maafkan aja. Semoga yang jadi pilihannya itu yang terbaik. Dan kamu juga pasti bakal dapat gantinya yang lebih baik. We never know! Setidaknya kalau kamu masih belum bisa memaafkan dia, maafkan dirimu sendiri supaya langkahmu lebih ringan.

Nah, dalam proses memaafkan itu kamu sebaiknya...

3. Jangan kepo
Kalau kamu tipikal manusia kepo tingkat universe atau bahkan sejajar dengan FBI, mending kamu block aja deh semua kontak sama mantan. Biarin dibilang lebay. Daripada gatel pengen kepoin dan nemu yang bikin kamu semakin tersayat-sayat. Yang utama kan kesehatan jiwamu, ya kan?

Penting! Jangan pakai akun teman, atau akun palsu buat kepoin akun si mantan. Sama aja dong jadinya.

Kalau kamu mentalnya kuat, nggak usah di block. Istirahat aja dari sosmed. Aku tipikal yang nggak suka ngeblock orang. Aku lebih memilih off socmed. Aku deactive social mediaku. Aku nggak posting, aku nggak liat-liat sosmed. Enak loh nggak pakai socmed, batre HP jadi lebih awet dan lebih fokus kalau ngobrol sama orang lain.

Kalau kamu selingkungan sama mantan, sebisa mungkin minimalkan interaksi sama dia. Kalau nggak butuh-butuh amet, nggak usah bersinggungan. Kalaupun terpaksa, nggak usah nanya-nanya hal yang pribadi termasuk nanyain soal keluarganya.

Gimana biar hasrat kepo bisa terkontrol?

4. Cari kegiatan lain
Kalau aku melampiaskan emosi dengan olahraga. Aku lari-lari di SCBD atau di GBK sepulang kerja. Dengan begitu, aku nggak ada kesempatan buat ngecek HP atau main sosmed. Okelah bisa paling insta story biar universe tau kalau aku anaknya healthy life. Tapi itu juga 1x doang, habis itu HPnya aku simpan dan aku lanjut lari.

Percaya atau enggak, moodku jauh lebih bagus setelah olahraga. Banyak yang nanya kenapa aku nggak ngegym aja, daripada lari-lari di ruangan terbuka. Tapi buatku, justru itu yang bikin moodku bagus. Aku bs liat-liat sekitar, menghirup udara, liat pohon, liat lampu, aku nggak berasa hamster yang lari-lari di treadmill.

Begitu juga dengan kegiatan lain. Sibukin kerja. Atau banyakin hangout sama temen-temen. Bagus lagi kalau kamu punya hobi, tekuni hobi itu sampai kamu jago luar biasa. Ikut komunitas, ikutan workshop, atau apapun itu yang penting bisa bikin kamu fokus dan melupakan sejenak permasalahan hidup.

Kalau kamu suka makeup mungkin, kamu bisa ikutan workshop makeup yang diadakan oleh MUA, atau ikut les makeup dan kejar serifikat buat memperdalam ilmu makeupmu. Percayalah belajar makeupin orang itu lelah! Kamu nggak bakal sempat mainan HP atau kepo-kepo mantanmu.

Nah dalam proses berkegiatan, tentunya kamu...

5. Jangan menutup hati
Jangan kapok! Namanya aja jatuh cinta. Jatuh itu sakit. Tapi ena kan...

Ada senang, ada sedih. Itu udah sepasang. Kamu tau kamu sedang senang karena kamu sudah merasakan gimana rasanya sedih. Sudahlah, semua akan berlalu. Jangan kapok. Bahagiakan dirimu sendiri, buka peluang buat dirimu sendiri.

Kenalan sama orang baru. Pake tinder kek. Jujur saja, aku beberapa kali kenalan via Tinder malah berujung jadi temen akrab, atau malah rekan kerja. Nggak melulu kenalan sama orang baru itu pasti PDKT jadi yank-yank an.

Jalani saja, hidup ini indah.

===
Begitulah kawan-kawan, tips lekas move on dari saya. Semoga kalian yang masih sedih bisa segera dihibur hatinya. Semoga kalian yang masih terbelenggu masa lalu, segeralah keluar dari sangkar.

Buat kamu yang masih "mencari" si mantan, kukasih tau ya: NGAPAIN. Dia udah nggak butuh kamu, ngapain kamu masih nyari dia? Kamu merasa kamu yang paling bisa ngerti dia, kamu yang paling tau dia. Terus kenapa? Dia nggak butuh kamu tuh. Kamu nggak kehilangan dia. Kamu nggak rugi! Kamu nggak kehilangan orang yang sayang sama kamu. Dia yang kehilangan orang yang sayang sama dia.

Lepasin say...

You deserve better!

Pertamakali aku tau soal Avoskin tuh dari mbak Arum yang selalu menjadi junjunganku sejak awal blog ini ada. Aku baca-baca reviewnya, mulai dari packagingnya masih yang lama sampai udah di reformulasi. Aku juga nonton channel junjunganku yang satu lagi dunia peryutuban, Suhay Salim yang ngebahas soal Avoskin. Intinya sama: dua #junjunganq bilang kalau Avoskin bagus banget.

Aku girang banget pas Clozette ID ngirimin 3 produk dari Avoskin. Akhirnya aku akan merasakan apa yang dirasakan oleh para #junjunganq

Avoskin Aloe Vera Facial Wash

Kalau dari segi packaging sih, biasa aja ya. Seperti sewajarnya sabun muka. Pencetan gitu, dengan tutup flip top. Kemasannya simple dan gampang dibawa-bawa karena ukurannya juga nggak gede.

Sabun muka ini busanya lumayan banyak, jadi pake dikit aja udah cukup sih. Sabun ini juga ada scrubnya tapi haluuus banget. Sampe aku mikir, ini tadi scrub atau apa sih? Soalnya butiran scrubnya beneran kecil-kecil banget dan halus.

Yang aku rasakan setelah pakai facial wash ini tuh muka berasa lembap, dan seger banget. Apalagi wanginya enak banget! Kayak wangi apa ya... sesuatu yang familiar. Definisi segar setelah cuci muka ya ini.

Harga: 89.000

Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence

Cuy, beneran aku mau nangis deh pakai produk ini. Dari pemakaian pertama aku udah langsung suka. Produk ini ternyata sebagus itu. Para junjunganq tidak berbohong. Produk ini ternyata memang salah satu produk unggulan dari Avoskin. Fungsinya dapat melembapkan, menyeimbangkan pH kulit, sebagai anti aging, dan mencerahkan kulit.

Botolnya terbuat dari kaca, mulut botolnya sempit jadi waktu ngeluarin produknya agak susah. Tapi itu justru bagus karena tekstur produk ini cair dan agak sedikit kental. Dengan mulut botol yang sempit gini, keluarnya produk jadi lebih terkontrol. Kita cuma perlu 2-3 tetes aja kok buat aplikasi seluruh wajah dan leher.

Aromanya enak deh. Pakainya cuma di tetesin aja di telapak tangan, terus di usapkan ke seluruh wajah & leher. Awalnya mungkin agak licin ya, sekitar beberapa detik. Tapi setelah meresap, rasanya kulit itu lembap dan lebih lembut.

Di kulitku yang jenisnya berminyak, aku sempet khawatir kalau produk ini bakal bikin breakout. Tapi ternyata enggak! Dia membantu mengurangi bruntusan di kulitku. Aku saking ga percayanya, sampe nyobain ke muka (ehem) mas pacar yang juga bruntusan. Tau sendiri gimana kulit cowok. Selama 2 hari dia aku paksa templokin produk ini, beneran dong kulit dia bruntusannya berkurang dan keliatan lebih bersih. Astaga ini sakti sekali. Kalo ini botol punya tangan, aku bakal salim deh.

Harga: 289.000

Avoskin Intensive Nourishing Eye Cream

Beberapa waktu yang lalu, aku ketemuan sama teman SMPku di Bandung. Kita ngobrol-ngobrol, dan berlanjung ngomongin keluarga masing-masing. Dia cerita kalau adik bungsu dia udah SMA. Aku kaget, karena seingetku terakhir aku ketemu adeknya dia itu masih SD. Aku baru sadar, kalau ternyata kita sudah berteman belasan tahun. 

Ya ampun, waktu cepat sekali berlalu.

Emang sih, usia masih belum tua-tua amet. Walaupun bisa dibilang usia 25 tahun itu adalah usia keramat. Dibilang muda juga enggak, dibilang tua juga enggak. Di usia ini, mulai banyak perubahan. Selain teman-teman yang semakin berkurang karena sudah menemukan jodohnya masing-masing, kita juga semakin banyak memikirkan sesuatu untuk jangka panjang. Salah satunya adalah: penuaan dini.

Aku udah mulai nih melirik produk-produk anti aging. Yang aku pikirkan udah bukan jerawat lagi. Ya meskipun ini muka belum mulus yes, tapi jerawat udah bukan prioritas aku lagi karena jerewy datang dan pergi.

Kali ini aku nyobain Clinelle Caviar Gold Series. Produk dari Clinelle yang dikhususkan untuk firming & lifting.

Product Info

Clinelle Caviar Gold Series ini didukung oleh Triple Gold Lifting and Firming Complex yang dapat menghasilkan efek jangka panjang pada kulit wajah. Yang terdiri dari: Caviar, 24K Nano Gold, dan Plant Phytogold dari ekstrak alami Golden Bell.

Caviar yang terkenal sebagai makanan mewah, ternyata memiliki susunan sel yang mirip kulit manusia. Caviar kaya akan nutrisi dan memiliki kemampuan melawan kerutan, melembapkan, menutrisi dan menjaga kulit dari penuaan dini. 24K nano gold memiliki fungsi menstimulasi kolagen sehingga meningkatkan kekenyalan kulit wajah. Sedangkan Plant Phytogold dari ekstrak alami Golden Bell berfungsi untuk mencerahkan kulit wajah dan mencegah timbulnya flek flek hitam di kulit. 

Gimana, setelah baca product info dan kandungan di dalamnya, apakah aura kemewahan mulai terpancar? Aku expect lumayan tinggi sih dari rangkaian skincare ini.

Aku bakal review satu-satu berurutan dari step pertama pemakaian ya!

1. Firming Cleanser

Pertama, setelah aku bersihkan makeup aku cuci muka pakai clinelle caviar gold firming cleanser. Cantik deh ini sabunnya pas dikeluarin warnanya gold! Gilak cuci muka berasa Princess Arab, pake emas. Hahah...

Aku paling nggak suka kalau habis cuci muka, muka terasa licin karena aku berasa nggak bersih. Aku khotor mas... Sedangkan pakai produk ini, setelah cuci muka mukaku nggak berasa licin, malah terasa lebih lembap.

Harga: 1DR 99.000

2. Firming Lotion

Step kedua, setelah kelar tuh cuci muka dan wajah sudah di keringkan, aku pakai firming lotion ini. Ini ukurannya gede banget deh. Bakalan hemat banget. Teksturnya cair tapi agak sedikit kental, cairannya bening tapi kalau diperhatikan agak-agak keemasan. Aku pakai beberapa tetes di telapak tangan dan aku tepuk tepuk di seluruh bagian wajah dan leher sampai meresap.

Harga IDR 229.000

3. Firming Eye Serum

Ketiga, aku pakai eye serumnya. Aku suka deh sama packagingnya, karena kemasannya bening warna emas, dari luar kita bisa lihat isi produknya yang ada bulir-bulir keemasan. Cukup 1 pump aja sudah cukup banget buat daerah kelopak dan kantong mata.

Aku pakai sedikiiittt banget. Teksturnya kayak gel. Aku oleskan di sekitar area mata. Ada sensasi hangat di sekitar area mata pas di aplikasikan. Tapi nggak bikin mata pedih kok. Sensasi hangatnya cuma sesaat.

Harga IDR 339.000

4. Firming Serum
Setelahnya aku pakai firming serumnya. Teksturnya sama kayak eye serum, tapi nggak ada sensasi hangatnya pas di aplikasikan. Kalau kamu lihat ada bulit-bulir keemasannya, ini bukan scrub. Pas di aplikasikan bulir-bulirnya itu menyatu sama gelnya dan tenang aja, nggak meninggalkan glitter-glitter di wajah kok.

Aku aplikasikan ke seluruh wajah dan leher, sambil aku pijat-pijat pelan ke arah atas. Produk ini klaimnya bisa mencerahkan kulit wajah, dan membantu membentuk kontur V wajah.

Tapi sayangnya, aku breakout pakai serum ini. Nggak tau deh kenapa. Setiap aku "ritual" dan memasukkan serum ini di rangkaian ritualku, besoknya muncul jerawat di muka. Akhirnya terpaksa aku ritual tanpanya.

Harga IDR 339.000

5. Firming Cream
Pertama aku lihat packagingnya firming cream ini, aku suka banget! Keliatan mewah banget gitu loh. Terlihat mahal. Selain itu juga ada spatulanya, jadi tangan kamu nggak langsung nyentuh krimnya dan bikin kotor.

Cream ini dipakai seperti pelembap aja, karena memang fungsinya dia untuk moisturized. Cream ini aku pakai pagi sebelum makeup dan malam hari sebelum tidur. Aku pakenya dikit aja sih, soalnya aku pernah pakai nyoleknya agak banyak, mukaku terasa licin. Tapi asli deh kalau dipakai malam hari, pas bangun tuh kulit berasa lembut & lembap. Gils.

Harga IDR 329.000

6. Firming Facial Mask 
Aku juga nyobain nih sheet masknya. Aku pakai cuma sekali sih, karena emang punyanya satu doang. Kalau nggak salah masker ini dipakai seminggu 2x supaya hasilnya lebih optimal.

Lembaran mask sheet ini nggak terlalu tebal, tapi juga nggak tipis-tipis amet. Waktu aku berusaha buka lipatan mask sheetnya, dia nggak sobek di tanganku yang rusuh. Jadi bisa disimpulkan kalau lembaran mask sheetnya nggak gampang sobek. Ukurannya juga pas di muka, jadi nggak kegedean waktu dipakai.

Cara pakainya cukup bentangkan (?) mask sheetnya, pasang di muka, pakai sekitar 15 menitan, terus udah. Nggak perlu dibilas lagi. Nah aku kalau pakai mask sheet selalu pas mau tidur soalnya aku suka pakai mask sheetnya itu sampe bener-bener kering lembarannya. Nggak  mau rugi banget wkwk..

Cuma karena kemarin aku mau pergi dan ngerasa muka aku rada gradakan, jadi sebelum makeup aku pakai mask sheet ini dulu. Aku pakai sekitar 20 menitan, terus aku tepuk-tepuk itu cairan maskernya di wajah & leherku sampai meresap di kulit. Yang aku rasakan, kulit aku berasa lebih lembap dan lembut. Emang beda ya, rasanya makeupan setelah pakai masker itu. Rasanya lebih nempel.

===
Efek nyata yang aku rasakan setelah pakai serangkaian dari Clinelle Caviar Gold adalah kulitku beneran berasa lebih kenyal, dan lebih lembut. Untuk kerutan mungkin aku nggak bisa lihat bedanya, karena (untungnya) belum ada kerutan-kerutan yang terlihat di wajahku. Di daerah kantong mata aja sih, terasa lebih lembut.

Jangan khawatir, produk ini nggak ada wangi-wangi yang mengganggu. Wanginya enak, tapi nggak menyengat. Jadi kecium pas lagi pake produknya aja, setelahnya sudah nggak kecium wangi apa-apa.

Kalau boleh milih mana yang paling aku suka dari rangkaian Clinelle Caviar Gold, aku paling suka eye serumnya. Karena berasa banget bedanya di aku. Dan yang aku kurang suka adalah firming serumnya, karena bikin aku breakout entah kenapa. Padahal pengaplikasiannya enak banget loh. Sedih deh.

Gimana, kalian tertarik buat nyobain kemewahan juga?